Senin, 03 Desember 2012

afdal maleset: tugas 1

afdal maleset: tugas 1: Sproket Tiger Goyang? Atasi Dengan Rekondisi Dudukan Kancing Gir Tangerang - Penyakit yang kerap dialami Honda Tiger berumur di...

Kamis, 29 November 2012

Sabtu, 21 Juli 2012

Info Pertanian: PENGOLAHAN LAHAN PADI SAWAH

Info Pertanian: PENGOLAHAN LAHAN PADI SAWAH: Pengolahan bertujuan untuk mengubah sifat fisik tanah agar lapisan yang semula keras menjadi datar dan melumpur. Dengan begitu gu...

Jumat, 20 Juli 2012

noda ramadhan

Astagfirlloh hal adziiimmmmmmmmmmmm....
kalimah istigfar yang mampu aku ucapkan saat ini
sekarang ini di awal bulan penuh berkah dan bulan penuh magfirroh
aku malah memutuskan tali sillaturahmi dengan 2 orang sobat manusiaku
bukan maksudku seperti itu
tapi...
ini lebih baik untuk semua di antara kita sobat
ku akui kehilangan sahabat sepertimu sangatlah berat bagiku
moui meteliamo waulemo..
aku tidak tahu cara menulisnya dgn benar
tapi aku tahu artinya sob
aku tahu bukan sekedar tahu
aku tahu karna aku merasakannya
dan itu bukan lah 1 hal yg kita inginkan bersama

duniamu terlalu suci untuk mengenalku
dan Allah maha mengetahui semua yang terbaik untuk orang orang sepertimu
tidak pada tempatnya kl seorang sepertimu berkawan dgn orang macem aq..
sekali lagi maaf sob
ini harus terjadi,dunia kita sangat berbeda..
semoga kebencian yg kutanamkan menuai hasil semanis madu
tidak ada dera kehidupan tanpa ending yang bagus
aku sangatlah yakin
kamu akan mendapatkannya
karna km dekat dgn Allah..


ini jln Tuhan,jangan pernah bersedih
jangan pernah ingat kita pernah jadi seorang sahabat,sekaligus kakak.
aku tidak mampu menjadi kakak yg baik.amanah itu pasti sulit aku emban
sebelum terlanjur,aku harus undur diri dari kehidupanmu
maaf sebagai seorang sahabat,q harus membuat kamu benci kepadaku
q harus pergi justru di saat kamu butuh teman
untuk sedikit membagi luka kehidupan.

Allah besertamu sobatku sayang..
bulan ini adalah awal ramadhan
yang penuh berkah
yang penuh ampunan
dan penuh ijabah

1 kata yg ingin ku sampaikan tulus setulus tulusnya
tanpa sedikitpun lembar noda kepalsuan
m a a f ............



Kamis, 28 Juni 2012

hold me in your pray

terjerembab dan jatuh perkara biasa
terluka dan sakit sering kualami
tapi sakit hati tak kunjung reda
seolah terlanjur bernanah dan trs terkelupas

aku cuma manusia biasa berkubang dosa
tidak ada tidak pernah ada seorangpun yang mengerti
bagaimana sulitnya melawan gejolak hati
aku hanya berusaha menjadi pualam
seolah orang yang telah mati
tidak ada hati dan perasaan

menyakiti kalian hanyalah opsiku
karna dgn begitu bahagia akan datang
menghampirimu
semoga Tuhan ampunkan aku
atas semua luka dan derita
maafkann semua


do"akan aku dalam shalat dan tahajjudmu..








Senin, 28 Mei 2012

Arina for Life...: Aku ingin dicintai Karena ALLAH

Arina for Life...: Aku ingin dicintai Karena ALLAH: Jika kau mencintaiku kerana sifatku yang ceria Menjadi semangat yang menyala di dalam hati mu Kemudian aku bertanya Bila keceriaan itu ...

Senin, 21 Mei 2012

RINDU YANG TERLARANG - MAHKOTA (single hits)

This may change your life

This video just might change your life!

apa itu cinta?

Most touching video - Father and son

Jangan Takut Menjadi Diri Sendiri (subtitle Bahasa Indonesia)

Kata-kata Semangat dan Perangsang Kejayaan

Motivasi dan Inspirasi

Motivasi

Tanyakanlah Pada Dirimu

CINTA ITU TAK TERLIHAT

Minggu, 20 Mei 2012

puisi cinta

tinggalkan aku

Kasih Seorang Ayah kepada Anak.flv

Cinta Tak Harus Memiliki-Puisi Lagu

Kerinduan Yang Mendalam ( Puisi Kerinduan )

PUISI KANGEN

Puisi Tentang Kita..

perpisahan termanis

Armada - Hargai Aku (Official Video)

d`bagindas ~ Maafkan (video clip)

Kamis, 10 Mei 2012

Selasa, 01 Mei 2012

SOMETIME"S LOVE JUST AIN"T ENAUGH

i don"t wanna lose you
but i don't wanna use you
just to have somebody by my side...
and i don't wanna hate you
i don't wanna take you
but i don't wanna to be the one to cry
and that don't really matter to anyone anymore
but like fool i keep losing my place
and i keep seeing you walk trought the door
there is danger in loving somebody to much
and its sad when you know,it's your heart you can't trust
there's a reason why people don't stay where they are..
baby..sometimes love just ain;t enaugh
now,,I could never change you
i don't wan to blame you
baby,,you don't have to take the fall
yes i may have hurt you
but i did not desert you
maybe i just wanna have it it all
it makes a sound like thunder
its make me like rain
and like a fool who will never see the truth
i keep thinking something gonna a change
but there is a danger to love somebody too much
and its sad when you knowit;s your heart you can't trust
thereis reason why people don't stay where they are
some time love just ain't enaug
and there is no way home
when it's late at night and you're all alone
are there thing that you wanted to say
and do you feel me beside you in your bed
there beside you where i use to lay
aand there is danger to love somebody too much
and ist sad when you know its your heart they can't touch
there is reason why people don't stay where they are
baby sometimes love just ain't enaugh



special to don henly and patty smith 4 nice song

( it's true that some times love just ain't enaugh,even though you love that person so much.if she or he can't fight for you,all you have to do,is to give her/him up,,meybe he/she have a reason why he/she let you down broke her/his promise,,
just forgive her/him,,but don't forget him/her,,
it is become a lesson that makes us more stronger and smarter when you fall in love again,,,,,,



djokjakarta may 02 2012


Sabtu, 28 April 2012

i'll stand by you

Ohh,,,why you look so sad,,
Tears are in your eyes
Come on and come to me now
Don't be ashamed to cry
Let me see you trough
Cause i;ve seen the dark side too..


When the night falls on you,,
You don't know what to do
Nothing you confess
Could make me love
You less
I'll stand by you,,,
I'll stand by you,,,
I won't let no body hurt you
I'll stand by you
So,,,
If you're mad,get mad,,,
Don't hold in inside
Come on and talk to me now
And hey,,what you got to hide?
I get anggry too
But i'm alot like you
When yoou're standing at the crosshroad
And don't know which path to choose...
Let me come a long,Cause even if your wrong
I'll stand by you,,,
I won't let body hurt you
I'll stand by you,,
Take me in to yaour darkest hour
And i'll never desert you
I'll stand by you,,
And when,,when the night fall on you,,
baby,,
You're felling all alone
You won't be on your own
I'll stand by you,,
I'll stand by you,,
trusth in me
i'll stand by you...
Jogjakarta april "12
happy birthday my child,,
love you always
pray to God you always in my heart,where ever i am,,
by
yours father
special thanks to:pretenders



Minggu, 26 Februari 2012

Ini adalah kisah tentang seorang siswi di sebuah sekolah putri di Palestina. Hari itu dewan sekolah berkumpul seperti biasanya. Di antara keputusan dan rekomendasi yang dikeluarkan dewan dalam pertemuan ini adalah pemeriksaan mendadak bagi siswi di dalam aula. Dan benar, dibentuklah tim khusus untuk melakukan pemeriksaan dan mulai bekerja. Sudah barang tentu, pemeriksaan dilakukan terhadap segala hal yang dilarang masuk di lingkungan sekolah seperti hand phone berkamera, foto-foto, gambar-gambar dan surat-surat cinta serta yang lainnya.

Keamanan saat itu nampak normal dan stabil, kondisinya sangat tenang. Para siswi menerima perintah ini dengan senang hati. Mulailah tim pemeriksa menjelajah semua ruangan dan aula dengan penuh percaya diri. Keluar dari satu ruangan masuk ke ruangan lainnya. Membuka tas-tas para siswi di depan mereka. Semua tas kosong kecuali berisi buku-buku, pena dan peralatan kebutuhan kuliah lainnya. Hingga akhirnya pemeriksaan selesai di seluruh ruangan kecuali satu ruangan. Di situlah bermula kejadian. Apakah sebenarnya yang terjadi ???

Tim pemeriksa masuk ke ruangan ini dengan penuh percaya seperti biasanya. Tim meminta izin kepada para siswi untuk memeriksa tas-tas mereka. Dimulailah pemeriksaan.

Saat itu di ujung ruangan ada seorang siswi yang tengah duduk. Dia memandang kepada tim pemeriksa dengan pandangan terpecah dan mata nanar, sedang tangannya memegang erat tasnya. Pandangannya semakin tajam setiap giliran pemeriksaan semakin dekat pada dirinya. Tahukah anda, apakah yang dia sembunyikan di dalam tasnya ???

Beberapa saat kemudian tim pemeriksa memeriksa siswi yang ada di depannya. Dia pun memegang sangat erat tasnya. Seakan dia mengatakan, demi Allah mereka tidak akan membuka tas saya. Dan tiba lah giliran pemeriksaan pada dirinya. Dimulailah pemeriksaan.

Tolong buka tasnya anakku, kata seorang guru anggota tim pemeriksa. Siswi itu tidak langsung membuka tasnya. Dia melihat wanita yang ada di depannya dalam diam sambil mendekap tas ke dadanya. Barikan tasmu, wahai anakku, kata pemeriksa itu dengan lembut. Namun tiba-tiba dia berteriak keras: tidak … tidak … tidak …

Teriakan itu memancing para pemeriksa lainnya dan merekapun berkumpul di sekitar siswi tersebut. Terjadilah debat sengit: berikan … tidak … berikan … tidak …

Adakah rahasia yang dia sembunyikan??? Dan apa yang sebenarnya terjadi???

Maka terjadilah adegan pertarungan tangan untuk memperebutkan tas yang masih tetap berada dalam blockade pemiliknya. Para siswi pun terhenyak dan semua mata terbelalak. Seorang dosen wanita berdiri dan tangannya diletakan di mulutnya. Ruangan tiba-tiba sunyi. Semua terdiam. Ya Ilahi, apakah sebenarnya yang ada di dalam tas tersebut. Apakah benar bahwa si Fulanah (siswi) tersebut ….

Setelah dilakukan musyawarah akhirnya tim pemeriksa sepakat untuk membawa sang siswi dan tasnya ke kantor, guna melanjutkan pemeriksaan yang barang kali membutuhkan waktu lama …

Siswi tadi masuk kantor sedang air matanya bercucuran bagai hujan. Matanya memandang ke arah semua yang hadir di ruangan itu dengan tatapan penuh benci dan marah. Karena mereka akan mengungkap rahasia dirinya di hadapan orang banyak. Ketua tim pemeriksa memerintahkannya duduk dan menenangkan situasi. Dia pun mulai tenang. Dan kepala sekolah pun bertanya, apa yang kau sembunyikan di dalam tas wahai anakku …?

Di sini, dalam saat-saat yang pahit dan sulit, dia membuka tasnya. Ya Ilahi, apakah gerangan yang ada di dalamnya??? Bukan. Bukan. Tidak ada sesuatu pun yang dilarang ada di dalam tasnya. Tidak ada benda-benda haram, hand phone berkamera, gambar dan foto-foto atau surat cinta. Demi Allah, tidak ada apa-apa di dalamnya kecuali sisa makanan (roti). Ya, itulah yang ada di dalam tasnya.

Setelah ditanya tentang sisa makanan yang ada di dalam tasnya, dia menjawab, setelah menarik nafas panjang.

“Ini adalah sisa-sisa roti makan pagi para siswi, yang masih tersisa separoh atau seperempatnya di dalam bungkusnya. Kemudian saya kumpulkan dan saya makan sebagiannya. Sisanya saya bawa pulung untuk keluarga saya di rumah …Ya, untuk ibu dan saudara-saudara saya di rumah. Agar mereka memiliki sesuatu yang bisa disantap untuk makan siang dan makan malam. Kami adalah keluarga miskin, tidak memiliki siapa-siapa. Kami bukan siapa-siapa dan memang tidak ada yang bertanya tentang kami. Alasan saya untuk tidak membuka tas, agar saya tidak malu di hadapan teman-teman di ruangan tadi.”

Tiba-tiba suara tangis meledak ruangan tersebu. Mata semua yang hadir bercucuran air mata sebagai tanda penyesalan atas perlakukan buruk pada siswi tersebut.

Ini adalah satu dari sekian banyak peristiwa kemanusiaan yang memilukan di Palestina. Dan sangat mungkin juga terjadi di sekitar kehidupan kita. Kita tidak tahu, barang kali selama ini kita tidak peduli dengan mereka. Doa dan uluran tangan kita, setidaknya bisa sedikit meringankan penderitaan mereka. Khususnya saudara-saudara kita di Palestina yang hingga kini terus dilanda tragedi kemanusiaan akibat penjajahan Zionis Israel.


Kisah Mengharukan Anak Yang Mencoret Mobil Ayahnya
« on: March 12, 2009, 08:29:06 pm »

Sepasang suami isteri - seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya.

Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan mobil1.jpg, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.

Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja motor.jpgkarena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah.

Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, “Kerjaan siapa ini !!!” …. Pembantu rumah yang tersentak engan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah adam ketakutan lebih-lebih melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ‘ Saya tidak tahu..tuan.” “Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?” hardik si isteri lagi.

Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata “Dita yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik …kan!” katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa.. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali-kali ke telapak tangan anaknya . Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya.

Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tidak tahu harus berbuat apa… Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar.

Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka-luka dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka-lukanya itu terkena air. Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu. Si ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya. “Oleskan obat saja!” jawab bapak si anak.

Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. “Dita demam, Bu”…jawab pembantunya ringkas. “Kasih minum panadol aja ,” jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya.

Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita terlalu panas. “Sore nanti kita bawa ke klinik.. Pukul 5.00 sudah siap” kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Dokter mengarahkan agar ia dibawa ke rumah sakit karena keadaannya susah serius. Setelah beberapa hari di rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu. “Tidak ada pilihan..” kata dokter tersebut yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu dipotong karena sakitnya sudah terlalu parah dan infeksi akut…”Ini sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya maka kedua tangannya harus dipotong dari siku ke bawah” kata dokter itu. Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yg dapat dikatakan lagi.

Si ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si ayah bergetar tangannya menandatangani surat persetujuan pembedahan. Keluar dari ruang bedah, selepas obat bius yang disuntikkan habis, si anak menangis kesakitan. Dia juga keheranan melihat kedua tangannya berbalut kasa putih. Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis. Dalam siksaan menahan sakit, si anak bersuara dalam linangan air mata. “Ayah.. ibu… Dita tidak akan melakukannya lagi…. Dita tak mau lagi ayah pukul. Dita tak mau jahat lagi… Dita sayang ayah..sayang ibu.”, katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal menahan rasa sedihnya. “Dita juga sayang Mbok Narti..” katanya memandang wajah pembantu rumah, sekaligus membuat wanita itu meraung histeris.

“Ayah.. kembalikan tangan Dita. Untuk apa diambil.. Dita janji tidak akan mengulanginya lagi! Bagaimana caranya Dita mau makan nanti ?… Bagaimana Dita mau bermain nanti ?… Dita janji tidak akan mencoret-coret mobil lagi, ” katanya berulang-ulang. Serasa hancur hati si ibu mendengar kata-kata anaknya. Meraung-raung dia sekuat hati namun takdir yang sudah terjadi tiada manusia dapat menahannya. Nasi sudah jadi bubur. Pada akhirnya si anak cantik itu meneruskan hidupnya tanpa kedua tangan dan ia masih belum mengerti mengapa tangannya tetap harus dipotong meski sudah minta maaf…Tahun demi tahun kedua orang tua tersebut menahan kepedihan dan kehancuran bathin sampai suatu saat Sang Ayah tak kuat lagi menahan kepedihannya dan wafat diiringi tangis penyesalannya yg tak bertepi…, Namun…., si Anak dengan segala keterbatasan dan kekurangannya tersebut tetap hidup tegar bahkan sangat sayang dan selalu merindukan ayahnya..

Sabtu, 18 Februari 2012


Kisah yang sangat mengharukan
« pada: 21 November, 2009, 06:24:09 »

Rianti, hanya dapat bersimpuh dan merenung,menyesali segala apa yg telah terjadi. Terkadang timbul niatnya untuk mengakhiri hidupnya,tp dgn cara apa? di sel tempatnya dipenjara hanya ada satu dipan dgn kasur tipis,satu selimut dan satu bantal kepala yg juga sdh tipis dan sebuah mug dr bahan plastik u/persediaan air minum,hanya itu sekarang yg dapat ia sebutkan sebagai hartanya selama 15thn kedepan. Rianti kembali merenung dan semuanya melintas dipelupuk mata,seolah2 film tanpa durasi,sebab semuanya saling berkaitan satu sama lain.

Masih lekat dlm ingatannya,saat ia menerima Ijazah SMA dan mendapat izin dr kedua org tuanya u/melanjutkan sekolah di Jakarta. Jakarta...ya,Jakarta,tdk semua teman sekolahnya mampu melanjutkan sekolah,apalagi ke Ibukota. Di Desa Bonoloyo-Solo,org tua Rianti tergolong org yg berkecukupan. Hendro Subagyo,ayah Rianti adalah seorg pengusaha Batik yg memiliki omset puluhan juta perminggu, tentu saja Rianti serasa dimandikan dgn guyuran uang karena ia anak tunggal keluarga besar Raden.Hendro Subagyo dan istrinya Tatiek Mintarsih.

Seperti yg sudah direncanakan,semua harapan dan cita2nya berjalan mulus tanpa hambatan. Ia tercatat sebagai Mahasiswi pd salah satu Perguruan Tinggi Swasta yg berlokasi di daerah Kali Malang-Jakarta Timur. Semuanya lancar,begitu juga dgn hubungan cintanya dengan Dewa Kristian,atau yg akrab disapa Mas Dewo,Mahasiswa Fak.Komunikasi yg menjadi seniornya,dua tahun di atas dirinya. Rianti merasa, betapa bintang kebahagiaan berpihak padanya.

Semua dinikmatinya dgn senang hati dan harapannya-pun melambung tinggi untuk segera menjadi nyonya Dewa Kristian,tetapi tiba2 harapan itu kandas,saat ia tahu dirinya telah berbadan dua dan Dewo membujuknya u/membuang janin itu. Rianti tdk dpt berbuat apa2 selain pasrah. Ia tdk bisa menolak keinginan Dewo,ia tahu Dewo akan murka dan memutuskan hubungan mereka,Rianti tdk dpt membayangkan hal itu,ia sangat mencintai Dewo.

Semuanya berjalan dgn cepat. Dewo membawanya kesebuah tempat yg Rianti sendiri tdk tau dimana. Tiba disana seperti sdh ada kesepakatan,Rianti langsung di bawa masuk kesebuah bilik serba putih dan semua impiannya-pun tercerabut bersama hancurnya janin,anak hasil hubungan cintanya dgn Dewo.

Dewo tdk mendampinginya. Dewo bahkan menitipkan uang limaratus ribu rupiah kpd Suster sebagai ongkos Taxi u/Rianti pulang,sementara Dewo sendiri pergi tanpa pamit lagi ke Rianti. Sendiri Rianti berjuang melawan rasa sakit pd perutnya,sendiri pula ia tertatih menuju Taxi yg akan mengantarnya pulang kembali ke tempat kost-nya. Semua terasa hampa,hambar.... Rianti terguguh....!! semuanya sudah berakhir...yach! berakhir......!!

Seminggu setelah peristiwa di bilik putih itu,Rianti mengepak semua barangnya dan pamit pulang kampung,kepada Ibu kost-nya ia mengatakan u/sementara cuti Akademik krn akan bekerja di luar kota. Beruntung,Rianti tdk memiliki kawan kuliah yg akrab sehingga apa yg sudah di alaminya tdk memancing seseorg curiga. Rianti sdh putus asa,apapun yg terjadi...."aq harus pulang...." tekadnya,..."semua harus dihadapi,aq tdk akan sembunyi seperti org munafik....!!".

Dan dengan kereta api senja itu,Rianti membawa sejuta kekalutan hatinya.... "apa yg akan aq katakan pd bapak dan ibu..?.." apakah aq harus berterus terang...? "apakah......?... dan gongcangan lembut roda kereta,melambungkan Rianti....ia-pun terlelap.
Seperti mimpi,kini ia kembali hadir diruang tamu rumahnya yg besar dan lapang. Ibu dan bapak menyambutnya dgn penuh suka-cita,mereka tdk bertanya hanya sibuk menyuruhnya mandi,makan dan istirahat. Kini ia terbaring ditempat tidurnya yg empuk,pikirannya kalut...semuanya gelap.Bertumpuk2 penyesalan menyatu menjadi satu membuat dadanya sesak dan serasa akan pecah,"..Mas Dewo....bajingan kamu Mas.."rutuknya dalam hati dan kembali air matanya tumpah tak terbendung lagi.


Setelah 3hari berlalu,Rianti akhirnya memilih u/berbohong. Dikatakannya bahwa dirinya di DO (Drop Out) o/Fakultas tempatnya kuliah sebab ia tdk mampu menghadapi ujian2 semester,padahal sesungguhnya Rianti adalah Mahasiswi yg cukup cerdas,terbukti dari nilai semester yg selalu diperolehnya tdk pernah mengecewakan. Tapi Rianti harus berbohong agar ibu dan bapak percaya dan tidak mencurigai kepulangannya.


Sebagaimana yg diharapkannya, bapak dan ibu tdk bertanya lagi. Bapak bahkan merasa syukur karena anak semata wayangnya kembali meramaikan hari2nya. Ibu seperti biasa,tdk banyak komentar dan hanya bisa tersenyum,tp dari sinar matanya Rianti tau,ibu bahagia dirinya kembali ke rumah. Berangsur-angsur kehidupan Rianti mulai pulih. Ia mulai dapat menghapus bayangan Dewo. Ia-pun mulai berani berjalan-jalan keluar rumah,ke pabrik ayahnya atau sekedar mampir ke rumah kawan2 sekolahnya dulu. Rianti mulai memungut kembali sepihan-serpihan kebahagiaan yg dulu telah di porak-porandakan oleh Dewo..."aq harus bisa melupakan dia...harus bisa..." demikian suara hatinya selalu berseru apabila ia kembali teringat pada Dewo.


Dan...perjuangannya tidak sia-sia,ia mulai mampu menghapus bayangan Dewo,bahkan ia mulai membuka "hati" untuk org2 disekitarnya,termasuk kepada Tisna Djaya Mihardja,anak kolega bapaknya yg sering hadir di pabrik bapaknya. Mas Tisna,demikian akhirnya Damayanti memanggilnya,adalah anak Mihardja Subangun,kolega sekaligus org kepercayaan Hendro Subagyo,ayah Damayanti. Kehadiran Tisna yg rutin disetiap minggunya adalah u/mewakili ayahnya,Mihardja Subangun menghadiri rapat atau membicarakan hal2 yg berhubungan dgn Perusahaan Batik "CITRA LESTARI'' yg mereka kelola. Selain itu, Tisna adalah,kepala marketing yg bertugas mengawasi beberapa Show room batik mereka yg tersebar di beberapa kota. Kedekatan dan keakraban Damayanti dan Tisna,tidak luput dari mata Hendro Subagyo. Hal ini tentu saja membuatnya sumringah,bahwa apa yg selalu menjadi harapannya akan segera terwujud. Hendro Subagyo,memang sangat menginginkan Rianti menjatuhkan pilihannya pada Tisna , sebab bagi Hendro, Tisna seorg anak muda yg baik,berpendidikan,sopan dan bertanggung jawab.


Mudah ditebak....! tanpa menunggu wkt lama,Hendro-pun membicarakan hal tersebut dgn Tatiek,istrinya. Tanggapan Tatiek-pun positif. Akhirnya Hendro dan Tatiek,mengambil keputusan u/membicarakan hal ini kepada Mihardja Subangun dan Nila Lestari,istrinya. Gayung bersambut...!! Mihardja dan Nila,istrinya menerima kabar tersebut dgn suka-cita,bahkan Mihardja meminta pernikahan mereka segera dilaksanakan mengingat Mihardja telah memberikan tanggung jawab penuh kpd Tisna-putranya u/mengambil alih semua tanggung jawabnya. Memang,dua tahun belakangan ini Mihardja merasakan kesehatannya semakin memburuk.


Hendro dan Tatiek-pun mengatakan hasil pembicaraan mereka kepada Rianti. Bagai disambar petir,Rianti merasakan dirinya bergetar. Kekhawatirannya melebihi keinginannya untuk menerima lamaran Tisna. Rianti sadar,apa yg telah diperbuatnya di masa lalu pasti akan mencoreng martabat keluarga besar Raden.Hendro Subagyo. Rianti hanya bisa diam tertunduk,lesu...tp hal ini diartikan oleh kedua org tuanya sebagai tanda persetujuan bagi Rianti. Sementara dalam hati, Rianti bergejolak..... haruskah aku berterus terang..? . Rianti,bukanlah type wanita cengeng yg selalu ingin bersembunyi dr kesalahnnya. Ia-pun bertekad untuk mengatakan semuanya kepada Tisna,bagaimanapun juga...."Mas Tisna harus tau,agar hubungan kami kelak tidak diwarnai dgn ganjalan, saling mencurigai dan saling menuduh...!!" .
Dan,sore itu Rianti sengaja mampir ke pabrik bapaknya. Bukan untuk menemui Hendro,tetapi langsung menuju ke ruangan Tisna. Sedikit surprise..!! bagi Tisna,sebab sejak org tua mereka mulai membicarakan hubungan mereka,hampir tiga minggu yg lalu,Rianti tidak pernah lagi mampir ke pabrik.


Setelah berbasa-basi sejenak,Rianti-pun mengatakan bahwa kedatangannya adalah untuk meminta Tisna membatalkan lamarannya atas dirinya. Tentu saja hal ini membuat Tisna kaget,...."apakah kamu sudah punya yg lain..?" reflex,kalimat ini meluncur dr mulutnya,membuat Rianti menggeleng cepat dan tiba2 air matanya tak terbendung lagi,meluncur deras yg semakin membuat Tisna terpana,tak mampu berkata-kata lagi. Segelas teh manis yg disodorkan Tisna kepada Rianti,diteguknya sampai habis. Rasa hangat dirasakan menjalari sebagian dadanya,tp rasa sesak itu masih dirasakannya, dan tiba2 Rianti berkata setengah berbisik..."aku tidak bisa menjadi istri Mas Tisna,aku tidak se-sempurna yg Mas lihat selama ini.....dan mengalirlah semua ceritra dr masa lalunya....." Tisna mendengarkannya dgn penuh takzim,tdk berkomentar apapun sampai Rianti berhenti berbicara,menyusut air matanya yg semakin deras dan akhirnya menghela nafas....lega ! segala beban yg selama ini tersimpan rapat,jauh disudut hatinya yg gelap,telah dilepaskannya kepada org lain. Sepersekian detik,kesunyian melingkupi mereka berdua. Dalam ruangan ini yg terdengar hanya suara air condioner yg menderu2,tp tidak mampu lagi mendinginkan tubuh Rianti.


Keringat mengalir deras dari dahi dan pelipisnya,bersatu dengan air matanya. Baginya,ini adalah satu hal yg sangat berat,tp tetap harus dijalaninya sbg konsekwensi,kelak bila Tisna tetap menginginkan Rianti sbg istrinya.


Sesaat kemudian,Tisna mendekat ke kursi tempat Rianti duduk. Tisna melingkarkan tangannya dan memeluk Rianti. Dalam dekapan Tisna,Rianti kemudian mendengar pengakuan Tisna,bahwa dirinya-pun bukanlah lelaki yg sempurna. Delapan tahun dirinya menimba ilmu di Negeri Jiran-Malaysia,ia-pun memiliki masa lalu yg suram. Bahkan dirinya sempat menikah dan hidup berumah tangga dengan Jacklyn,seorg Sarjana Antropology yg usianya lebih tua 8 thn darinya. Hal ini tentu saja tanpa sepengetahuan org tuanya. Setelah memperoleh Ijazah Sarjana-nya,Tisna kembali ke Indonesia dan Jacklyn kembali ke Negara asalnya,di benua Australia. Rianti terpana....! dirinya sama sekali tidak menyangka,apa yg baru saja ia dengarkan dari mulut Tisna membuatnya takjub. Rianti tdk menduga,Tisna yg dikenalnya selama ini,ternyata juga memilki sisi kehidupan yg gelap. Ach....! Rianti semakin lega,mana kala Tisna mengatakan ....."semuanya sudah berlalu dan jgn diungkit lagi,yg harus kita jalani sekarang adalah apa yg terpampang dihadapan kita...!", dan Rianti-pun tersenyum...senyum yg sangat manis.

Pesta perkimpoian Rianti dan Tisna-pun digelar. Semua tokoh2 penting diundang,mulai dari Desa Bonoloyo-Solo,tempat tinggal mereka,sampai ke Surabaya,Yogya,Jakarta dan Bandung. Hampir semua relasi-kolega Hendro Subagyo dan Mihardja Subangun,hadir memberikan ucapan selamat. Mobil2 mewah berdatangan silih berganti. Hadiah2-pun mengalir,tak terhitung jumlah amplop yg meluncur masuk ke dalam gentong kecil berwarna kuning emas,yg diletakkan disamping pelaminan. Semua wajah terlihat bahagia,apalagi sepasang pengantin baru yg duduk di pelaminan,terus menampilkan senyum.

Rianti merasa sangat bahagia. Ketakutannya ditolak oleh pria tdk terbukti,sementara Tisna merasa melambung, bangga...mampu mempersunting wanita yg begitu cantik,anggun dan kaya. Tisna tdk peduli kepada masa lalu Rianti,..."toh...aku juga bukan bujangan lagi...." bisiknya dalam hati.
Semuanya bergulir dengan cepat. Tak terasa perkimpoian Rianti-Tisna telah berlangsung selama dua tahun. Walau belum dikarunia-i momongan,mereka tidak tampak cemas. Bahkan nampaknya Rianti menikmati hidupnya sebagai ny.Tisna Djaya Mihardja. Rianti sering mendampingi Tisna menengok show room batik di luar kota dan memanfaatkan waktu luang untuk melihat model2 baju yg sedang Trend,untuk kemudian meng-aplikasikannya dgn bahan batik.

Rianti begitu bersemangat,sampai2 dirinya benar2 telah melupakan kepahitan hidup yg pernah dijalaninya.Sampai kemudian suatu peristiwa,kembali membuka luka lama dihati Rianti.
Sore itu,seperti biasa Rianti menemani Tisna-suaminya menengok show room di Bandung. Balik dari Bandung,melalui jalan darat,mereka mampir ke Jakarta. Rencananya setelah menengok show room di Jakarta,mereka akan melanjutkan perjalanan pulang dengan pesawat terbang ke Solo. Dan disaat bergegas ke arah loket pemberangkatan itulah,Rianti mendengar Tisna disapa dengan sopan oleh seseorg,Rianti kenal suara itu,yach...suara dari masa lalunya... Rianti memang berjalan dua langkah lebih dahulu dari pada Tisna,sebab Tisna sedang menjawab tlp dari kantor pusat di Solo.

Rianti-pun menengok,dan sekujur tubuhnya serasa disengat aliran listrik. Betapa tidak..! Lelaki yg pernah menghancurkan hidupnya,kini berdiri tidak jauh dari tempatnya berdiri. Menyapa dan bahkan menyalami suaminya dengan sangat sopan. Rianti masih tidak mengerti,untung saja nalurinya cepat menyadarkannya sehingga dgn cepat ia berpaling dan setengah berlari menuju loket. Tak lama berselang,Tisna menyusulnya. Sempat Tisna bertanya tentang perubahan wajah Rianti yg nampaknya agak pucat dan berkeringat,tp Rianti berkilah ...." aku kecapean kali,Mas....!" ,Tisna percaya saja. Di pesawat,Rianti merasa resah....ia memutar otak,bagaimana memulai pembicaraan tentang Mas Dewo, ia khawatir,Tisna bisa membaca air mukanya yg tentu saja akan berubah.

Tisna mengambil sebuah Majalah yg terselip di kantong belakang kursi penumpang di depannya dan mulai membaca,hal ini menjadi moment tepat bagi Rianti. Sebagai istrinya,Rianti sudah hafal,bila Tisna sedang membaca,ia tdk akan mengalihkan pandangannya sedetikpun dari bacaan itu,meskipun sedang menjawab Rianti sedang berbicara dengannya. "...eng..g...Mas,tadi aku melihat Mas berbicara dengan seseorg,siapa dia Mas...?" Rianti, mulai memberanikan diri. "...oh,dia anak marketing di Bandung,tadi dia baru balik dari Solo mengecek barang yg akan di kirim ke Bandung...". Buk !!!...dada Rianti serasa ditimpa palu godam raksasa. "....Ia anak yg baik.Ia sudah berkeluarga dan memiliki satu org anak,ia sangat rajin dan sopan. Saya tertarik untuk mempromosikan dia menggantikan Bu Silvia yg mulai pikun dalam mengelola show room batik di Bandung..." Tisna menambahkan.

Tapi Rianti sudah tidak mendengarnya lagi. Ia sibuk menahan debaran jantungnya yg semakin kencang berdetak. Ia khawatir,Tisna mendengar detak jantungnya,ia juga khawatir Tisna melihat peluh dingin dendamnya,mengalir begitu deras membasahi tengkuk,telapak tangan dan sekujur tubuhnya, Rianti menggigil dan pura2 tidur. Tisna hanya diam dan tetap membaca.
Sejak perjalanan itu,Rianti diterpa kegelisahan. Dendamnya semakin hari semakin memuncak. "...ternyata bangsat itu berada begitu dekat...!" rutuknya dalam hati,tapi apa yg dapat dilakukannya ? Rianti terus bertanya dalam hati. Rasanya dunia ini begitu sempit dan semuanya serasa begitu dekat. Dan Rianti tidak mempertimbangkan lagi,saat Tisna mengatakan akan ada rapat di Kantor pusat dan semua Marketing dari semua show room akan hadir. "Yach...ini kesempatanku..." bisiknya, "....aku akan membalaskan apa yg telah diperbuatnya kepadaku,dulu...." .

Seperti biasa,setelah rapat,malamnya acara dilanjutkan dgn makan malam di rumah Direktur Utama. Rapat yg berlangsung setiap tiga tahun ini, biasanya dipimpin o/ayah Rianti dan Rianti tdk pernah terlibat,tp kali ini ia harus terlibat, karena Pimpinan Perusahaan telah diambil alih oleh Tisna-suaminya dan Rianti harus mendampinginya sbg nyonya rumah.


Dan...Rianti melihatnya. Melihat Mas Dewo datang. Dia memakai setelan Jas warna biru gelap,masih tampan seperti dulu. Dewo menyalaminya dan sedikit melotot,disaat dia tau,tangan mulus nyonya rumah yg ada dlm genggamannya itu,adalah tangan Rianti kekasihnya,dulu. Tetapi Rianti tdk bereaksi,hanya mengangguk dan sedikit tersenyum. Makan malam-pun berjalan sewajarnya. Obrolan ringan terdengar saling sambung menyambung. Rianti gelisah...! nampaknya resah,menunggu sesuatu yg sangat di harapkannya. Makan malam-pun usai dan para tamu undangan berpindah ke taman samping sambil masing2 memegang minuman dan kue2 kecil sbg hidangan penutup. Saat yg dinantikan Rianti-pun tiba. Ia menuju tempat dimana Dewo berdiri,menyapanya dan menyodorkan segelas cooktail. Dewo menyambutnya dan terpaku tanpa berkata apa2,tapi Rianti berbisik..." minumlah...demi masa lalu kita...!" dan seperti di hipnotis, Dewo meneguk habis cooktail itu. Rianti berlalu dengan senyum misterius di sudut bibirnya. Hampir duapuluh menit kemudian,acara makan malam itu terpaksa berakhir. Dewo ditemukan pingsan dengan mulut berbusa dan mata melotot menahan nyeri di dadanya. Tim medis-pun dihubungi dan akhirnya,Dewa Kristian dinyatakan telah meninggal dunia.


Polisi-pun dihubungi dan semua tamu undangan di interogasi,tdk terkecuali tuan rumah sampai ke pelayan2 dan tukang kebun. Setelah melalui serangkaian pertanyaan yg menjebak,akhirnya Rianti mengakui,bahwa dirinya-lah yg telah menaruh racun pada minuman cooktai yg teralhir diminum o/almarhum. Semuanya berjalan bergitu singkat. Kini Rianti telah mendekam di penjara,demi mempertanggung jawabkan perbuatannya,tapi menurutnya ia lega dan puas.....karena telah mengirimkan Mas Dewo ke neraka. Orang yg pernah begitu sangat ia cintai,tetapi justru telah mengajarkan kepadanya arti sebuah dendam. Dendam karena cinta yg tersia-siakan.
Kutip

TERNYATA AYAH ITU MENAKJUBKAN!

TERNYATA AYAH ITU MENAKJUBKAN!

Setiap Hari Dalam Hidupmu adalah Istimewa..

Setiap Hari Dalam Hidupmu adalah Istimewa..

HATI SELUAS DUNIA

HATI SELUAS DUNIA

Kamis, 05 Januari 2012

Street Fighter Death Metal: Modifikasi Pulsar Green Goblin

Street Fighter Death Metal: Modifikasi Pulsar Green Goblin: Modifkali ini datang dari rekan saya pengguna Pulsar dari solo. Buat yang sering nongkrongin prides-online.com pasti kenal dia. Namanya ad...

Senin, 02 Januari 2012

Minggu, 01 Januari 2012

modif-motor: Yamaha Scorpio, Bergaya Suzuki GSX-R750?

modif-motor: Yamaha Scorpio, Bergaya Suzuki GSX-R750?: Yamaha Scorpio, Bergaya Suzuki GSX-R750? : Jauh-jauh dari Sumatera Utara, Bendry kirim Yamaha Scorpio Z buat dimodifikasi. Pilihannya jatuh ...